Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ustad Solmed punya prinsip bergaul dengan siapa saja, tanpa memandang status sosial. Kadangkala ia nongkrong bersama komunitas pemilik mobil mewah atau motor gede di Jakarta.
Dalam pergaulannya tersebut ia selalu membagikan pengetahuannya tentang agama Islam. Misalnya, bagaimana pentingnya membantu kaum dhuafa dengan bersedekah. Atau menyumbangkan duitnya untuk pembangunan masjid.
"Jadi, jangan cuma touring, saya mohon agar kendaraan kamu itu jadi kendaraan surga. Misalnya, pas di jalan ada masjid butuh bantuan, gentengnya belum jadi. On the spot, kamu keluarkan duit untuk itu. Harley kamu jadi kendaraan surga saya bilang," ucapnya, saat ditemui di Grand Indonesia, Jakarta.
Ustad yang beken lewat sinetron "Pesantren dan Rock n Roll" itu, komunitas-komunitas pemilik mobil mewah atau motor gede punya potensi untuk membantu kaum dhuafa. Mereka memiliki kemampuan finansial. Ia pernah menggalang dana amal untuk disumbangkan.
"Bayangkan, dalam waktu dua hari bisa kumpulkan uang Rp 200 juta. Coba kalau kita mengumpulkannya bukan dari orang begitu, kan belum tentu. Maka potensi ini jangan dilewatkan. Langsung saya manfaatkan untuk bantu mereka yang butuh," ucapnya.