Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebelum akhir hayatnya, Kris Biantoro rupanya ingin menulis buku yang berisi pergulatan dalam karirnya sebagai presenter sekaligus seniman. Ia sempat mengungkapkan keinginan tersebut kepada Charles Bonar Sirait.
Namun, Kris rupanya belum bisa merealisasikannya. Malahan ia keduluan dengan juniornya, Charles yang telah meluncurkan buku berjudul "Public Speaking of Teacher". Buku tersebut sempat diberikan Charles kepada pria kelahiran Kedu, 17 Maret 1938 itu.
"Dia terakhir mau bikin buku sebetulnya. Pas saya kirim buku saya, dia bilang 'saya baru mau bikin buku tapi udah Charles duluan'," ucap Charles, di rumah duka, Kompleks Bukit Permai Cibubur, Jakarta Timur.
Sebetulnya, lanjut Charles, seniornya tersebut ingin menuangkan pengalamannya sebagai presenter lewat buku sehingga bisa dibaca oleh generasi selanjutnya. Kris ingin memaparkan kepada orang lain bahwa pergulatan karir di tidak semulus yang dibayangkan.
Charles menilai Kris adalah presenter luar biasa. Ia bukan sekadar pembawa acara, tetapi juga sebagai konseptor untuk acara yang dibawakannya tersebut. Bahkan, untuk itu, Kris berani bersebrangan dengan stasiun televisi.
"Dia bukan hanya MC, tapi juga konseptor. Kalau mau acaranya dia, stasiun tipi harus ikuti maunya dia. Nah, itu yang sulit ditandingi, karena beliau punya gagasan dan ide," terangnya.