Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Stand-up comedy sekarang begitu populer. Siapa sangka Kris Biantoro ternyata jauh sebelumnya sudah mempraktikkan langgam hiburan dengan cara bertutur lucu sendirian di depan banyak orang seperti itu.
Hanya saja, masyarakat masih terlalu awam dengan sebutan stand-up comedy saat Kris memopulerkan gaya melucu itu.
"Kita sekarang lagi ramai-ramainya stand-up comedy. Orang enggak ada yang tahu, kalau beliau standup comedy terdahulu. Beliau udah stand-up, walaupun bilang enggak pertama, tapi dia seniornya stand-up," ucapnya, semalam saat ditemui di rumah duka, Kompleks Bukit Permai Cibubur, Jakarta Timur.
Ia menuturkan bahwa seniornya itu melakukan stand-up karena wawasannya yang luas. Ia mengetahui informasi itu dari budaya populer yang berkembang di Amerika Serikat.
"Ketika itu dia berkiprah di komedi dan presenter," lanjutnya.
Almarhum juga salah satu sosok yang memberikan dukungannya terhadap grup lawaknya, Warkop. Pada 1975 grup lawak yang digawangi Indro, Dono, dan Kasino, menapaki karirnya di dunia hiburan. Kris pula yang menyampaikan prediksi bahwa Warkop akan memiliki nama besar di dunia hiburan tanah air.
Prediksi pria kelahiran Kedu, 17 Maret 1938 itu, tak meleset. Warkop punya nama besar. Mereka menjadi legenda grup lawak di Indonesia sekaligus mempengaruhi generasi grup lawak yang muncul berikutnya.