Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris Peggy Melati Sukma merasa sangat kehilangan begitu mendengar presenter senior Kris Biantoro meninggal dunia kemarin, Selasa, 13 Agustus 2013 akibat serangan jantung.
Di sisi lain ia juga bahagia karena senior dan sahabatnya itu, telah diangkat dari penderitaan penyakit yang merongrong almarhum selama puluhan tahun.
"Saya kehilangan tapi bahagia, sakitnya diangkat," ucap Peggy semalam di rumah duka, Bukit Permai Cibubur, Jakarta Timur.
Seperti diketahui, lebih dari 30 tahun pria kelahiran Kedu, 17 Maret 1938 itu, mengidap sakit ginjal. Kris harus bolak-balik rumah sakit untuk mengendalikan penyakitnya tersebut. Tak jarang ia harus cuci darah.
Peggy mengenal Kris sekitar 10 tahun silam, tepatnya tahun 2002. Saat itu, Kris sibuk menulis buku "Manisnya Ditolak". Dalam proses kreatifnya, Kris ajak Peggy berdiskusi. Peggy juga sering diminta pendapatnya. Makanya, Peggy menjadi yang pertama membaca draf karya tulisnya sekaligus mengeditnya.
Beberapa bulan lalu, Peggy tahu kesehatannya menurun drastis. Ia kembali bertemu dengan Kris. Dalam pertemuan itu, Kris menyerukan kata merdeka dan menitipkan negeri ini kepada Peggy dan generasi muda lainnya. "Beliau adalah nasionalis sejati," ucapnya.
Kris sempat membicarakan penyakitnya yang mulai mengkhawatirkan. Peggy hanya mendengarkan ceritanyadengan seksama. Aktris yang beken lewat sinetron "Gerhana" itu, kebetulan membawa cokelat dan cake. Ia sedikit memaksa Kris untuk makan.