Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski tak bercerita detil, penyanyi Raisa sempat menyampaikan kisi-kisi album barunya yang dijadwalkan rilis pada Oktober mendatang.
Temanya masih seputar cinta. Tapi, jangan berharap di album tersebut nantinya ada lagu nuansa patah hati yang sarat nada sendu sedan.
"Aku enggak bisa lagi tulis lagu patah hati. tentang itu enggak bisa. Jadi, nuansanya lebih senang. Misalnya, bangun tidur lihat sesuatu, ya yang lebih mood," ucapnya, Senin, (2/9/2013), di FX Sudirman, Senayan, Jakarta.
Tema keseharian yang menyenangkan nampaknya menjadi daya tarik bagi penyanyi yang beken lewat single "Could It Be" itu, dalam proses mencipta lagu. Menurutnya, tema seperti itu dapat memberikan inspirasi kepada dirinya sendiri dan orang lain.
"Itu menurutku lebih menginspirasi," ucap pelantun lagu "Terjebak Nostalgia" itu.
Proses kreatifnya kadangkala didasari pengalaman pribadi atau curhatan teman-temannya. "Kadang (prosesnya) semudah dan sesulit itu. Ya, gampang-gampang susahlah menciptakan lagu," ucapnya.
Misalnya, dalam proses penciptaan lagu Raisa membutuhkan waktu selama berhari-hari. "Paling cepat, kalau sudah ada mood-nya 20 menit. Kaya Coul It Be," ucapnya. Perlu diketahui Raisa menciptakan 70 persen materi lagu dari keseluruhan album tersebut.