Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski panitia perhelatan pemilihan Miss World 2013 di Bali sudah menjanjikan tidak akan menggelar kontes busana renang yang vulgar dan mengubahnya menjadi lebih ketimuran, tetap saja gelombang penolakan terhadap kontes kecantikan ini bergema.
Selasa (3/9/2013), ratusan massa yang berasal dari Forum Umat Islam (FUI) menolak rencana gelaran Miss World dengan melakukan unjuk rasa di sekitar Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2013).
Mereka menganggap kontes ini mengedepankan penilaian fisik yang mengumbar aurat dan melanggar norma ketimuran serta ajaran agama.
Poster berjudul "Miss World Go to Hell!" pun dibentangkan di tengah jalan, poster bergambar seorang tokoh pemrakarsa perhelatan ini di Indonesia disobek-sobek lalu dibakar.
"Jangan pilih cawapres (Calon wakil presiden) penebar kemaksiatan," bunyi poster tersebut. Selain membakar poster dan spanduk, sebagian poster ditaruh di jalanan biar dilindas mobil yang lewat.
Rencananya serangkaian kontes Miss World akan digelar di Bali dan Bogor pada bulan September ini.
Miss Indonesia Vania Larissa mewakili Indonesia di kontes pemilihan ratu kecantikan sejagat ini.