Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ahmad Abdul Qodir Jaelani alias Dul disarankan dokter supaya jangan banyak bergerak. Hal itu disebabkan karena tulang rusuknya mengalami fraktur.
Semakin banyak bergerak, semakin membahayakan pemulihan patah tulang di kakinya.
"Kondisi tulang sangat berbahaya untuk banyak bergerak," ucap Ahmad Dhani, ayahanda Dul, Selasa, (10/9/2013), malam di Rumah Sakit Pondok Indah (RSCM) Jakarta Selatan.
Itu pula yang kemudian jadi alasan, Dul saat ini tidak bisa dipindahkan ke rumah sakit di Singapura, untuk menjalani perawatan medis. Karena dikhawatirkan Dul akan mengalami banyak guncangan dan gerakan selama proses penerbangan Jakarta - Singapura.
Sejak kemarin, lanjut dia, Dul sudah menjalani empat kali operasi. Di antaranya operasi karena mengalami patah tulang di kaki kanannya. Sedangkan, barusan tim medis rumah sakit itu melakukan operasi penyedotan darah yang menggenang di paru-paru Dul. Proses tersebut berhasil dilakukan secara lancar.
"Berikutnya, besok penanganan tulang rusuk Dul. Sangat bahaya," ucapnya. Tapi, sebelumnya Dul harus menjalani tes MRI untuk mengetahui kerusakan struktur tulang.