TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak hanya keluarga yang kebingungan dengan kondisi Dul, pihak rumah sakit pun merasakan hal yang sama. Sejak semalam, dokter telah menemukan cairan yang bercampur dengan darah di paru-paru Dul.
Cairan yang bercampur darah itu berjumlah 350 cc atau setara 2 gelas berukuran kecil.
Namun, dokter kembali dikejutkan dengan kondisi Dul, Rabu (11/9). Dokter menemukan cairan bercampur darah dalam tubuh Dul lebih banyak lagi. Hal ini dikhawatirkan membuat Dul sulit bernafas lantaran banyaknya cairan yang memenuhi ruang di paru-parunya.
"Setelah kemarin 350 cc diambil darah, ternyata darah ini semakin banyak, hari ini diambil lagi," kata Dhani saat ditemui di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan, Rabu (11/9).
Dhani berharap, cairan bercampur darah yang menjadi temuan dokter bisa segera diketahui dari mana asalnya. "Mudah-mudahan darah diketahui bukan dari paru-paru, masih dicari tahu asalnya darimana," jelas Dhani.
Dari hasil temuan dokter, Dul harus mendapat penanganan cepat. Tak lagi mengenakan jarum, tapi dada Dul harus dilubangi menggunakan selang.
"Semalam disedot dengan menggunakan jarum. Temuan hari ini lebih dari 350 cc. Belum disedot, rencananya ada tindakan jam 6 atau 7 malam. Sekarang dadanya lagi dilubangi. Kemarin kan pakai jarum ngambilnya," jelasnya.
Menurut Dhani, bukan membaik, justru kondisi anaknya semakin memburuk. "Hari ini lebih parah. Diduga cairan dan darah itu lebih banyak," ucapnya.
Icha/Tabloidnova.com