Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Heribertus Irwan Wahyu Kintoko
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Titi Dwijayati (47) atau Titi DJ ikut berkomentar seputar kecelakaan yang menimpa Abdul Qodir Jaelani (AQJ) (13) alias Dul di Ruas Tol Jagorawi Km 8+200, Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (8/9/2013) dini hari.
Titi menduga, kecelakaan yang menyebabkan enam korban tewas dan sepuluh lainnya luka-luka berat itu terjadi karena tren di kalangan anak muda dan remaja memamerkan kecepatan mobilnya di 'sosial media' dunia maya.
"Dicurigai yang menjadi penyebab kecelakaan Dul kemungkinan karena itu (pamer kecepatan mobil di dunia maya)," kata Titi saat menuliskan statusnya di 'Path', Kamis (12/9/2013) siang. Tapi apakah dugaan itu benar?
"Masih diselidiki pihak berwajib," tulisnya lagi. Titi curhat lewat 'Path-nya' tersebut. "Baru dengar cerita, sekarang lagi ada tren di kalangan anak-anak belasan tahun (biasanya cowok), 'nyetir' mobil dalam kecepatan sangat tinggi," kata Titi.
Saat kecepatan mobilnya tinggi, lanjut diva pop Indonesia itu, dan jarum penunjuknya sudah ada di angka 140 km/hr, atau 160 km/hr, atau 180 km/hr, bahkan ada yang 200 km/hr, lalu di foto 'speedometer-nya'.
"Baru deh fotonya diposting ke 'social media'," tulis Titi yang sering melihat kebiasaan anak-anak muda itu di 'Instagram'. "Tujuannya untuk pamer ke teman-temannya dong," tulis ibu enam anak tersebut. Titi prihatin atas fenomena baru itu.
Ahmad Dhani Prasetyo (41), ayah Dul, tidak mau menanggapi fenomena itu. "Saya nggak tahu soal itu," kata Dhani saat ditemui di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2013) malam.
Dhani mengaku tidak mengetahui apakah Dul juga sempat menjepret 'speedometer' Mitsubishi Lancer EX B 80 SAL naas itu, lalu dipamerkan ke 'Path' atau 'Instagram'. "Sekali lagi, saya nggak tahu," kata Dhani.