Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Daniel Ngantung
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cinta Iwet Ramadhan kepada budaya Indonesia sangat besar. Setidaknya hal ini bisa dilihat dari kegemarannya mengoleksi batik. Tak hanya mengoleksi saja, presenter kondang ini juga mendesain busana batik untuk lini pertamanya yaitu TikShirt, koleksi yang ditujukan kepada kaum muda agar mereka mudah menghargai kebudayaan bangsa sendiri.
Tak hanya batik, Iwet ternyata juga menaruh perhatian pada keris. Tersimpan di benaknya untuk mengoleksi keris Jawa milik sang ayah.
"Tapi kayaknya aku belum siap deh. Soalnya bukan sembarang orang yang boleh mengoleksi keris," ujar Iwet saat ditemui Tribunnews.com di kawasan Menteng, Senin (16/9/2013).
Sama seperti batik, menurut Iwet, keris juga punya filosofinya tersendiri.
"Kenapa keris selalu dibawa di belakang? Ada istilah 'ngelakon', artinya laki-laki Jawa tidak boleh menunjukkan kekuatannya di depan. Mereka juga dituntut untuk lebih banyak bertindak ketimbang berbicara," cerita Iwet.
Karakter tersebut yang menurut pria bernama lengkap Wethandrie Ramadhan itu belum dimilikinya. Yang jelas dia berharap suatu saat keris ayahnya itu dapat dimilikinya.
"Tentunya harus ada perubahan diri yang menjadi lebih baik dulu," tutur Iwet.