Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Ahmad Dhani memberikan pemahaman kepada Ahmad Abdul Qodir Jaelani alias Dul supaya tidak melakukan kesalahan yang sama di masa mendatang. Sebagai orangtua, ia menaruh harapan supaya putranya tersebut berubah.
"Saya kasih pemahaman, kalau kamu tidak berubah, berarti kamu salah. Yang jelas gara-gara dia seluruh Indonesia, anak-anak enggak boleh pakai motor saat sekolah," ucapnya Sabtu, (21/9/2013), saat ditemui di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Jakarta Selatan.
Sebelumnya, Dhani menyampaikan kepada Dul bahwa ada 13 korban, dalam peristiwa kecelakaan di Tol Jagorawi pada 8 September 2013. Namun, ia tak menyebut kalau ada tujuh orang yang dinyatakan meninggal dunia. Mendengar informasi yang disampaikan oleh ayahnya, Dul kemudian termenung.
"Saya harus memberikan pengertian bukan berarti musibah tanpa ada kesalahan. Dia harus merasa bersalah," ucapnya.
Namun, Dhani menduga Dul sudah mengetahui bahwa ada korban meninggal dunia. Sebab, tatkala dievakuasi bocah berusia 13 tahun itu, masih sadar dan mendengar ada orang yang menyebutkan adanya korban tewas.
"Waktu dievakuasi dia sempat sadar. Saat dibawa pakai mobil bak, ada yang bilang, wah ada yang meninggal. Jadi, sepertinya dia tahu karena dia masih sadar. Tapi baru tahu satu yang meninggal," tandasnya.