Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rita Nasution memang merasakan tanda-tanda bahwa adiknya, Diana Nasution akan meninggal dunia. Pekan lalu, ia selalu memonitor perkembangan kesehatan adiknya. Kepada Rita, ternyata Diana sempat mengatakan sudah kelelahan.
"Dia masuk (rumah sakit) Senin pagi, saya telepon Rabu, dia menangis. Dia sudah enggak kuat. Pas azan magrib, enggak pakai tunggu, saya ke rumahnya cuma untuk support. Saya bilang enggak boleh lu bilang lu capai," ucap Rita, Jumat (4/10/2013), saat ditemui di rumah duka RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Saat itu, Diana meminta kepada Rita memakluminya karena menitikkan air mata. Menurut Diana, menangis merupakan perbuatan yang sangat manusiawi. Rita memahami perasaan adiknya, yang sering keluar-masuk rumah sakit jalani
perawatan.
Kemudian, Diana minta dicarikan ranjang elektrik supaya bisa menonton televisi tanpa mendongak. Selama ini Diana kurang nyaman dengan tempat tidurnya yang konvensional. Sehingga membuatnya tidak nyaman saat menonton siaran televisi.
"Biar dia menonton enggak mendongak. Dan sampai sekarang, tempat tidur itu enggak diapa-apakan," ucapnya.
Diana Nasution telah berpulang. Ia mengembuskan napasnya dini hari tadi di RS Gading Pluit karena penyakit komplikasi.