Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ashanty ogah melihat proses penyembelihan hewan kurban meski itu hewan kurban miliknya sendiri.
Ia tidak segan-segan mengakui dirinya ketakutan melihat adegan tersebut. Cipratan darah bikin bulu tengkuknya merinding.
"Bawaan lagi takut melihat darah lagi enggak berani. Suami sih menemani aku. Tadi, anak-anak juga merekamnya dengan video. Aku sih enggak berani lihat," ucapnya, Selasa, (15/10/2013), saat ditemui di kediamannya, kawasan Cinere, Jakarta Selatan.
Suasana Idul Adha di kediamannya memang tidak terlalu ramai dan menghebohkan. Hanya ada keluarga inti. Tidak seperti halnya Idul Fitri, di mana mereka biasanya berkumpul bersama keluarga besarnya menyantap makanan.
"Kalau Lebaran, Idul Fitri lebih meriah. Idul Adha seperti biasa kami berkurban. Biasanya kan kami ke rumah orang tua. Tapi, kali ini keluarga inti saja enggak terlalu heboh," lanjut istri Anang Hermansyah tersebut.
Ashanty menjelaskan keluarganya berkurban satu sapi di Jakarta. Sementara, satu sapi lainnya dikurbankan di Jember, Jawa Timur, kampung halaman suaminya.