TRIBUNNEWS.COM - Setelah ibundanya, penyanyi senior Diana Nasution, berpulang, penyanyi Marcello Tahitoe alias Ello berusaha bangkit dari kesedihan.
Ia mulai menjalani kegiatan-kegiatannya lagi, bernyanyi ke berbagai tempat. Hidup harus terus berjalan, Ello tidak mau tenggelam dalam air mata.
"Kemarin sudah mulai sibuk. Minggu lalu ikut tur lagi. Seminggu aja sih prosesnya, ada pemakaman dan lain-lain. Life must go on, Man," kata Ello dalam wawancara ketika ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (16/10/2013).
Ello mengungkapkan, ia sempat nerasakan kehilangan yang mendalam. Sosok Diana sangat berpengaruh terhadap hidup pria yang pernah memacari Julie Estelle ini.
Diana bukan sosok ibu saja, melainkan juga pahlawan dan sumber inspirasi bagi pelantun "Pergi untuk Kembali" versi zaman kini ini.
"Saya sedih banget kehilangan figur yang jadi idola saya, pahlawan saya, sedih banget. Enggak bisa dibohongin saya kehilangan," ujarnya pada 4 Oktober 2013, ketika ia berada di Rumah Duka RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, tempat jenazah Diana disemayamkan.
Diana menutup mata pada usia 55 tahun. Ia meninggal karena sakit lambung pada 4 Oktober 2013 kira-kira pukul 00.45 di Rumah Sakit Gading Pluit, Jakarta Utara.
Ichsan Suhendra/ Ati Kamil