Laporan Wartawan Wartakota, Heribertus Irwan Wahyu Kintoko
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - RS (27), pemain gitar band Geisha, tidak perlu mengkhawatirkan masa depan bermusiknya. Meski tengah berada di balik jeruji besi tahanan Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat, karir nge-band RS bersama Geisha tetap terjamin.
Posisi RS di band asal Pekanbaru, Riau, tersebut tidak akan tergantikan orang lain.
"RS tetap jadi personel band Geisha," kata Ofis, Road Manager Geisha, saat ditemui di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Jalan Kramat Raya, Sabtu (19/10/2013).
Sejak RS ditangkap polisi karena kasus dugaan kepemilikan narkotika jenis ganja di kontrakannya di Jalan Swadaya, Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan, 7 Oktober 2013 malam, menurut Ofis, band Geisha tetap manggung sesuai jadwal.
Selama dua belas hari terakhir ini, posisi yang ditinggal sementara RS, digantikan pemain gitar tambahan (additional guitar) saat band Geisha tampil diatas panggung atau muncul di depan layar televisi.
"Beberapa hari terakhir ini, Geisha minta bantuan dari seorang pemain gitar sebagai 'additional guitar'," tambah Hajrod dari Manajemen Band Geisha. Posisi dengan pemain gitar tambahan ini akan dipertahankan sampai RS dibebaskan.
"RS akan tetap dipertahankan oleh Geisha," ujar Hajrod. Momo cs sepertinya akan tetap setia menunggu RS sampai proses hukumnya terkait dugaan kepemilikan narkotika jenis ganja itu selesai.
"Anak-anak Geisha tetap mendukung RS. Mereka kan bukan teman kemarin, tetapi sudah saling mengenal sejak kecil dan membuat band," kata Hajrod.
Saat ini, lanjutnya, Geisha sedang coba menyelesaikan album terbarunya.
Hajrod menuturkan, proses pembuatan album baru Geisha, terutama musik, sudah beres. RS juga sudah rekaman bersama gitarnya sebelum ditangkap polisi.
"Tinggal Momo 'take vocal'. Jadi album baru Geisha tidak ada masalah," katanya. (kin)