Laporan: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musisi Satriyo Yudi Wahono alias Piyu membutuhkan kenyamanan dan kemerdekaan dari rasa takut. Sebab, ia mempunyai hak untuk mendapatkannya karena tinggal di negara hukum.
"Saya sadar sebagai warga negara, setiap orang punya hak untuk mendapatkan hidup nyaman. Saya butuh kenyamanan untuk bekerja," ucapnya, Kamis, (31610/2013), dalam jumpa pers di Thamrin City, Jakarta Pusat.
Meski demikian, belakangan ini, Piyu mengalami sesuatu yang kontradiktif. Diakuinya kenyamanannya terganggu menyusul adanya informasi bahwa dirinya dibuntuti orang tak dikenal. Rumahnya dan rumah mertuanya juga disatroni orang tak dikenal.
"Terus terang saya sudah berkeluarga, sudah punya anak, ada juga orang-orang di sekitar saya. Saya cuma merasa ada sedikit yang membuat tidak nyaman," lanjut pria kelahiran Surabaya, 15 Juli 1973 tersebut.
"Hidup saya saat ini merasa tidak nyaman. Inilah yang sekarang menjadi keluhan saya sebagai warga negara yang dipandang sama dan setara di mata hukum," tandasnya.