Laporan Wartawan Wartakota, Heribertus Irwan Wahyu Kintoko
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada perasaan haru sekaligus sedih ketika RS (27) dijenguk orangtuanya di sel tahanan Satuan Narkotika Polres Metro Jakarta Pusat. Gitaris band Geisha tersebut sempat menangis saat ayah dan ibunya menemuinya beberapa waktu lalu.
"Orangtuanya sudah menjenguk RS," kata Ofis, Road Manager Band Geisha, saat dihubungi lewat telepon, Rabu (6/11/2013) siang.
Namun Ofis tak mengetahui pasti, kapan orangtua RS pulang haji dan datang menemui anaknya di tahanan. Sepertinya setelah pulang haji jenguknya," kata Ofis yang saat itu juga tidak sempat menemani ayah dan ibu RS berkunjung ke tahanan Polres Metro Jakarta Pusat.
Ofis mendapatkan cerita itu saat menemui RS di tahanan seminggu lalu.Ketika bertemu dengan orangtuanya yang baru saja menunaikan ibadah hajinya di Mekkah itu, cerita Ofis seperti yang dituturkan RS, pemain gitar band asal Pekanbaru, Riau, tersebut mengaku sangat sedih.
"Sebagai teman, saya bisa merasakan kesedihan itu. Tapi dia (RS) memang mengaku sedih," jelas Ofis. Sejauh ini, kondisi RS tetap sehat sambil menunggu berkas acara pemeriksaannya (BAP) selesai dikerjakan penyidik.
RS diciduk Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat setelah terlebih dulu mencokok Hen (36)dan RD (23) --dua rekannya-- di rumah kontrakan di Jalan Swadaya, Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan, 7 Oktober 2013.
Hen dan RD adalah teman RS yang tinggal di rumah kontrakannya. RD merupakan orang yang kerap diminta RS membelikan ganja. Dari ketiga tersangka, polisi menyita ganja seberat total 5,7176 gram.
Ganja seberat 0,5890 gram dari jumlah tersebut milik RS. Hen membeli ganja seharga Rp 100 ribu, sedangkan RS beli ganjanya Rp 50 ribu. (kin)