Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Wartakota, Heribertus Irwan Wahyu Kintoko
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak bisa menerima perlakuan kasar Muhammad Rizal, pesinetron Bella Luna (20) mengadukan bekas pacarnya tadi ke Polsek Metro Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (14/11/2013).
Laporan itu dibuat setelah Bella diduga dianiaya Rizal. "Setelah kejadian, aku langsung melaporkan dia (Rizal) ke Polsek Setiabudi," kata Bella ketika ditemui sedang terbaring lemah di RS Jakarta, Jalan Sudirman, Setiabudi, Jumat (15/11/2013) petang.
Sejumlah luka tampak di tubuh Bella. Dalam laporan polisinya itu, Bella mengadukan Rizal yang dikenal sebagai pesinetron dan model baru tersebut dengan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berat.
Ancaman hukuman jika Rizal terbukti menganiaya adalah 4 tahun penjara. "Begitu lapor ke polisi, aku ditemani temanku, ke rumah sakit untuk diambil visum dan menjalani perawatan," jelas pemain sinetron 'Andai Aku Kamu' di Trans TV, serta 'Cinta Bersemi di Putih Abu-abu' dan 'Cinta yang Sama' di SCTV.
Selama sekitar tiga jam, Bella mengaku dianiaya Rizal didalam kamar kos sewaannya di kawasan Setiabudi, Kamis (14/11/2013) petang. Pukulan, tamparan hingga tendangan Rizal 'mendarat' di tubuh Bella. Kejadian itu berlangsung tanpa ada yang berani memisahkan.
"Setelah kejadian, dia (Rizal) hanya bilang 'terima kasih', lalu 'ninggalin' aku tanpa merasa salah," cerita dara kelahiran 31 Oktober 1993 tersebut. Bella hanya bisa menangis tanpa melakukan aksi perlawanan saat Rizal melakukan tindakan brutal itu.
Meski begitu, Bella merasa beruntung karena tidak ada luka dalam tubuh yang serius. "Hanya luka luar dan memar-memar saja," kata Bella. Bella mengatakan, Rizal menganiaya dirinya usai hubungan asmaranya putus, Rabu (13/11/2013).
Bella memutuskan kisah cintanya dengan Rizal yang baru berjalan tujuh bulan itu lantaran sikap Rizal yang dikenal 'ringan tangan' "Dia (Rizal) melakukan kekerasan sejak seminggu terakhir sebelum kami putus. Dia senang 'main tangan'," jelas Bella yang juga kerap dijambak di rambutnya dengan kencang oleh Rizal itu.