News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penyanyi Istana Presiden

Tubuh Bergetar Saat Presiden Soekarno Mendekati: Ini yang Namanya Titiek Puspa?

Penulis: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Titiek Puspa, wajahnya dari masa ke masa.

TRIBUNNEWS.COM - Jadi penyanyi Istana Negara tentu jadi satu kebanggaan tersendiri bagi tiap penyanyi yang pernah diundang ke gedung simbol kebanggaan rakyat Indonesia terhadap kepala negaranya itu.

Kalau sekarang ada nama Bunga Citra Lestari yang baru saja diundang Presiden Yudhoyono menyanyi di Istana Negara, dulu nama Titiek Puspa lebih dulu melegenda sebagai penyanyi langgganan istana.

Alkisah, suatu hari, saat Titiek diundang menyanyi oleh sang presiden, sang biduan merasa gemetaran, grogi. Dia sudah biasa menyanyi di berbagai acara, tapi entah mengapa dia gugup ketika diundang oleh Soekarno.

Ia persiapkan diri sebaik mungkin. Biduan bernama asli Sudarwati itu membalut tubuhnya dengan kebaya rapi, lengkap dengan kain yang dibebat kencang dan selendang di sisi pinggul.

Tak lupa, sanggul cantik menghiasai kepalanya, membuatnya terlihat wanita 'Jawa banget.'

Anehnya, dengan pesonanya itu, Titiek Puspa tetap kikuk meski berusaha berani melangkah dengan percaya diri saat memasuki beranda Istana Negara.

Kehadiran Gordon Tobing, yang mendampinginya, pun tak bisa mencegah bulu kuduknya merinding. Ia was-was saat melangkah.

Badannya bergetar hebat saat langkah kaki Bung Karno terdengar menghampiri ruang tamu Istana. Prok prok prok ....! Suara sepatu sang presiden tambah membuatnya panas dingin.

"Ini yang namanya Titiek Puspa??" tanya Bung Karno ramah sambil menjulurkan tangan.

Sudarwati, eh, Titiek cuma bisa mengangguk pelan. Kepalanya tertunduk kian dalam. Ia grogi luar biasa. Di mata Titiek kala itu, Bung Karno bukan hanya seorang presiden. Dia juga ibarat orang sakti yang punya inner power yang membuat siapa pun yang bertemu.

Ia seperti manusia setengah dewa!

"Rasanya seperti berhadapan dengan orang sakti. Seperti bertemu dewa!" kisah pencipta dan pelantun lagu "Kupu-kupu Malam" itu dalam buku bertajuk "Titiek Puspa: A Legendary Diva" karangan Alberthiene Endah.

Di Istana, ia antara lain melantunkan "Oh Angin" dan "Kasih di Antara Remaja," yang kala itu sedang jadi lagu hit.

Rupanya Bung Karno terpesona dan bertepuk tangan. Titiek pun langsung ditetapkan sebagai penyanyi langganan Istana.

Rupanya bukan hanya suaranya. Presiden pertama Indonesia itu juga terkesan oleh cara Titiek berkebaya.

Itu sebabnya, pada 1964, ketika Indonesia akan mengirimkan tim seni budaya ke Floating Fair di sejumlah negara, Bung Karno meminta Titiek sebagai duta.

"Lihat itu Titiek Puspa. Cara pakai kainnya tak membuat dia kesulitan berjalan," puji Bung Karno, membuat Titiek melambung dan tersanjung.

Agung BS

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini