Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mpok Nori menjadi seniman lenong sejak usia 14 tahun. Sampai usianya jalan 84 tahun ia masih menggelutinya. Padahal, tenaganya sudah menurun. Kesehatannya pun sempat memburuk. Tapi, ia tak pernah mau berhenti nge-lenong.
"Kalau masih sehat, masih punya tenaga, masih dipercaya, emak belum pengin istirahat," ucapnya, saat ditemui di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat.
Mpok Nori pun mengaku tidak pernah bosan selama puluhan tahun jadi seniman lenong. Ia kadung mencintai dan menikmati kegiatan yang digelutinya selama 70 tahun. "Emak enggak pernah bosan," tegasnya.
Ia pun menunjukkan aksinya beberapa hari lalu, lewat pementasan lenong, dalam acara Komedi Betawi, di Teater Kecil. Nenek 84 tahun itu, masih lincah di panggung. Bahkan, ia mempraktikkan jurus silat dengan golok.
Namun, suara Mpok Nori tak selantang dulu. Teriakannya melemah karena tenaganya tidak sebesar dulu. Apalagi, ia sempat jatuh sakit. Namun, semangatnya membuatnya mampu bertahan sampai pertunjukan usai.