Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Pusat (PP) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) angkat bicara terkait rencana pertarungan tinju antara El Jalaluddin Rumi (El) melawan Farhat Abbas.
Sekjen PP Pertina, Martinez Dos Santos, mengatakan tinju merupakan sebuah olahraga yang menjunjung tinggi sportifitas.
Oleh karena itu, menurutnya, setiap orang yang mau bertinju harus mengerti aturan main. Salah satunya, yaitu tidak mempunyai dendam antar setiap pribadi.
"Sesuai aturan main bagaimana bertinju. Itu ada aturan yang harus dilakukan. Kita membina atlet untuk meraih prestasi. Kalau ini bertanding atau bertinju, karena dendam. Itu tidak ada di tinju amatir," ujar Martinez saat dihubungi, Jumat (29/11/2013).
"Pertandingan tinju, karena saling dendam hanya akan menimbulkan permusuhan. Sehingga akan terjadi masalah yang lebih besar. Kami tidak mau bertanggung jawab, nanti dikira semua orang mau berantem, sudah diselesaikan di atas ring saja,"
"Kami mengutamakan keselamatan orang. Nanti terjadi tawuran atau tiba-tiba bertinju, namun menggunakan kaki dan tidak sesuai aturan, siapa yang mau tanggung jawab,".
PP Pertina tidak merekomendasikan digelarnya pertarungan tinju antara El Jalaludin Rumi (El) melawan Farhat Abbas. Itu dikarenakan, perbedaan usia dan berat badan keduanya.