Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ferry Salim antusias mendapatkan peran Jenderal Shizuo Sakaguchi dalam film "Soekarno" besutan sutradara Hanung Bramantyo. Jantungnya berdegup kencang.
"Waduh makin bergemuruh saja emosi ini. Dalam pikiran saya, kapan syuting film ini segera dimulai. Yah, pada akhirnya saya jalani syuting awal film ini di Yogyakarta dan Jawa Tengah," ucap Ferry Salim saat ditemui di Epicentrum, Kuningan, Jakarta.
Diakuinya merasa tersanjung mendapatkan peran tersebut. Sebab baginya Jenderal Shizou Sakaguchi adalah tokoh penting dalam perjalanan kemerdekaan Indonesia dan Soekarno.
"Dari observasi saya, Sakaguchi termasuk jenderal kejam yang menghalalkan semua cara untuk tetap bercokol di tanah jajahan. Dari catatan sejarah, Sakaguchi seorang jenderal propaganda yang memaksa Soekarno menerima tawaran untuk menyediakan wanita-wanita penghibur bagi pasukan Jepang," terangnya.
Soekarno melakukannya untuk meminimalisir penculikan terhadap para gadis dari rumah orangtuanya sendiri, yang kemudian dijadikan pemuas nafsu birahi tentara Jepang.
Untuk menghayati peran tersebut, Ferry menonton sejumlah film sebagai referensinya. Di antaranya, film berjudul "Inglorious Basterd" yang dibintangi oleh aktor Hollywood kenamaan, Brad Pitt.
Bukan itu saja, film-film dokumenter perang yang melibatkan tentara Jepang ditontonnya. Termasuk dokumenter pasukan Jepang saat masuk ke wilayah Cina.
"Lumayan menginspirasi film-film yang saya tonton itu," tandasnya.