Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pramono Edhie Wibowo, peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat itu, punya sisi lain yang barangkali belum diketahui banyak orang. Ternyata bekas jenderal Kepala Staf Angkatan Dara itu, menyukai musik.
Baginya, musik adalah bahasa universal dan bisa menggambarkan perasaan seseorang dengan mudah. Makanya, di tepat di Hari Ibu, ia kemudian mendedikasikan sebuah lagu berjudul "Terima Kasih Ibu" untuk ibunya.
Lagu itu dibangun oleh Rini Mulyawati atas dasar pengalaman bapak dua anak itu sendiri. "Saya tahu kasih sayang ibu tak terbandingkan dan tak ternilai. Persembahan lagu ini bentuk terima kasih saya paling dalam terhadap ibu saya," ucapnya, Jumat, (20/12/2013), di kawasan Menteng, Jakarta.
Dulu, ia ditugaskan ke Timtim ketika masih muda dan berpangkat letnan dua. Tugas itu berat dan berbahaya. Selama ia bertugas di Timtim, sang ibu kemudian berpuasa Senin-Kamis, untuk keselamatannya.
Namun, Pramono menyadari kemampuan vokalnya. Ia bukan penyanyi. Makanya, Gabriel Harvianto, jebolan sekolah musik Elfa's Secioria itu, kemudian didaulat untuk menyanyikan lagu yang bernuansa pop tersebut. Dalam proses kreatif, gitaris Tohpati juga terlibat.
Dalam kesempatan itu, ia mengatakan lagu "Terima Kasih Ibu" itu bukan hanya bentuk terima kasih Pramono terhadap ibunya. Tetapi juga kepada ibu-ibu di Indonesia yang telah membesatrkan anaknya.
"Ibu merupakan seorang guru bagi kehidupan kita. Ia mengajarkan bagaiman cara berbicara, berjalan, bersikap, memberitahu mana yang benat dans salah, serta mendidik karakter kita hingga menjadi seperti sekarang," ucapnya.