Andi Soraya dan Suaminya Masih Ingin Berdamai

Laporan Wartawan Wartakota, Heribertus Irwan Wahyu Kintoko

TRIBUNNEWS.COM - Tiga kali menjalani persidangan perceraiannya di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan sejak digelar pada 4 Desember 2013, pasangan Andi Soraya (37) dan Rudy Sutopo (54) masih terus mengupayakan perdamaian.

Aya --panggilan Andi Soraya-- dan Rudy sedang mencari solusi yang terbaik untuk menyelesaikan kisruh rumah-tangganya.

"Mereka (Aya dan Rudy) masih ingin mediasi di pengadilan," kata Mada L Mardanus, pengacara Rudy.

Sidang lanjutan perceraian Aya dan Rudy yang digelar tertutup di Ruang 1 PA Jakarta Selatan, Rabu (8/1/2014), masih mengagendakan upaya mediasi (perdamaian). Sampai kapan mediasi itu akan dilakukan, tergantung Aya dan Rudy. Selain di ruang sidang, mediasi juga dilakukan Aya dan Rudy di luar persidangan.

"Semoga ada yang mengarah kepada kebaikan. Kami sering bertemu untuk mediasi kok," ucap Mada yang membantah, kasus cerai Rudy itu rekayasa saja. "Perceraian mereka (Aya dan Rudy) itu bukan rekayasa," tegas Mada.

Sampai sejauh ini, Mada dan Rudy, serta Aya dan kuasa hukumnya, masih mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan kisruh perkawinan tersebut. Menurut Juru Bicara PA Jakarta Selatan Ida Noorsaadah, perkara perceraian Aya dan Rudy masih berjalan.

"Dua sidang kemarin masih juga mediasi, tapi belum selesai. Nah sampai sekarang belum selesai mediasinya," ujar Ida.

Meski Aya dan Rudy tidak hadir dalam dua sidang terakhirnya dan hanya diwakilkan kuasa hukum saja, lanjut Ida, hal itu tidak menganggu jalannya persidangan. "Berhasil atau tidak mediasinya, akan ada jawaban dari pihak Andi," kata Ida.

Rudi mendaftarkan perkara cerai Rudi di nomor 2699/Pdt.G/2013/PAJS pada 7 November 2013. Gugatan cerai itu muncul setelah Aya dianggap tidak pernah menuruti ucapan Rudy. Aya bahkan kerap membangkang permintaan Aya. Selama perceraian digelar, Aya sampai membuat Rudi berang. Pasalnya, Aya meminta 18 harta bersama selama mengarungi pernikahannya dengan Rudy.

Aya dan Rudy menikah di Masjid Dian Al-Mahri, Depok, 18 November 2011. (kin)