Laporan Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mario Lawalata mengalami luka-luka di tubuhnya akibat pengeroyokan yang dialaminya. Saking banyaknya, ia sulit menyebut di bagian mana luka itu bersarang di tubuhnya tersebut.
"Aduh, banyaklah. Adalah, pokoknya banyak," ucapnya, Kamis, (15/1/2014), saat ditemui Polres Metro Jakarta Selatan. Pelaku pengeroyokan bahkan menggunakan alat setrum untuk menganiayanya.
Namun, ia membantah apabila pelaku menggunakan benda tajam. "Enggak benda tajam sih," lanjutnya. Namun, luka-luka di tubuhnya tersebut sudah hilang setelah menjalani perawatan intensif.
"Sudah lama juga kan. Lukanya sudah hilang," ucapnya.
Sekarang, ia menyerahkan masalah itu kepada pihak berwajib. Makanya, ia enggan meladeni pertanyaan awak media yang ingin dirinya menceritakan lebih lanjut mengenai kronologi pengeroyokan, pada 16 Desember 2013.
"Saya sudah serahkan ke hukum, ya sudah hukum saja yang menyelesaikan," tandasnya.