Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vino Bastian mengaku tak bisa masak. Tetapi, ia jadi punya keinginan belajar masak sejak terlibat dalam film berjudul "Tabula Rasa" yang diproduserinya.
"Saya enggak bisa masak. Tapi di film ini jadi punya keinginan untuk belajar masak," ucapnya, Rabu, (22/1/2014), di kawasan Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta.
Film itu mengangkat kuliner Nusantara. Salah satunya adalah rendang, makanan khas masyarakat Minang, Sumatera Barat. Filosofinya, makanan bukan sekadar mengatasi lapar. Tetapi metafora merayakan kehidupan.
"Misalnya, saat hari raya, kita pasti ingin merasakan masakan ibu. Atau misalnya, ajak pacar makan malam," lanjutnya.
Pria kelahiran Jakarta, 24 Maret 1982 itu, mengikuti rangkaian proses pembuatannya dari awal reading. Sehingga, ia jadi mengetahui bagaimana cara memasak rendang.
"Setelah adanya film ini saya jadi mengetahui bagaimana masak rendang. Masak rendang itu harus sabar dan enggak boleh emosional," ucap bapak satu anak tersebut.
Ibunya koki handal dalam urusan mengolah makanan rendang. Menurutnya banyak orang yang mengakui masakan rendang buatan ibunya sangat enak dan berbeda dari buatan orang lain. Ia akan belajar dari ibunya.
"Kebetulan ibu saya itu pemasak rendang yang hebat," tandasnya.