Laporan Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Farmidzi Zantman tetap menerima Asmirandah. Meskipun kecurigaannya terhadap putrinya tersebut, yang diduga sudah berpindah keyakinan ternyata benar. Tapi apapun faktanya, baginya wanita yang akrab disapa Andah tetaplah anaknya, darah dagingnya.
"Dia tetap anak saya, pasti tetap saya menerima. Kecuali dia bunuh orang atau narkoba, itu saya enggak akan saya terima," ucapnya, Selasa, (28/1/2014), ditemui di rumahnya, di Tanah Baru, Depok, Jawa Barat.
Ia menilai Andah punya hak menentukan pilihannya. Mungkin, lanjut dia, yang dilakukan oleh putrinya tersebut merupakan yang terbaik. Dan, ia sendiri tidak bisa berbuat apa-apa.
Namun, ia tak bisa menutupi kekecewaanya apabila Andah benar telah berpindah keyakinan. "Ya, pasti kecewa. Tapi, itu pilihan dia. Itu tetap hak dia," lanjutnya.
Ia sendiri tidak tahu persis apakah putrinya sudah berpindah keyakinan atau tidak. Sebab, Andah sama sekali tidak pernah bercerita kepadanya terkait kehidupan pribadinya.
"Kalau menurut aku sih sudah, tapi dia (Andah) enggak berani ngomong," tandasnya.