Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asmirandah menyadari betul setiap orang berhak memberikan komentar dan penilaian terhadap dirinya yang pindah keyakinan.
Namun, ia enggan berpusing-pusing dengan cibiran tersebut.
"Orang-orang di luar mencibir, saya enggak permasalahkan itu. Buat saya semua orang bebas dan punya hak menilai saya seperti apa," ucapnya, Rabu, (29/1/2014), ditemui di Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), kawasan Jalan Gajahmada, Jakarta Pusat.
Namun, ia berharap orang lain menghargai keputusan yang telah diambilnya.
Lagipula orangtuanya sudah mengetahui tentang perkembangan hubungannya bersama Jonas Rivanno, pria menikahinya tersebut.
"Tolong hargai keputusan saya," lanjutnya.
Selain itu, ia juga mengatakan kepada awak media supaya tidak lagi mengorek tentang kehidupan pribadinya terlalu dalam.
"Saya hanya manusia biasa. Saya punya hak untuk privasi saya," tandasnya.
Kisah Jonas dan Penistaan Agama
Kisah Asmirandah penuh kontroversi, begitu pula sang suami pesinetron Jonas Rivanno Watimena (25) alias Vanno terkait dengan tudingan penistaan agama.
Vanno membuka pintu damainya dengan Habib Idrus Al Gadri yang telah melaporkan dirinya atas tudingan melakukan penistaan agama ke Polres Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akhir tahun 2013.
Meski perkara tersebut disidik Satuan Reserse Kriminal Polres Kabupaten Bogor, Vanno belum menempuh upaya damai.
"Sampai saat ini belum ada upaya damai," ujar Nuzul Wibawa, pengacara Vanno, saat dihubungi, Selasa (4/3/2014) siang.