Laporan Wartawan Wartakota, Heribertus Irwan Wahyu Kintoko
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yenny Anggraeni (27) menceritakan pelarian dari rumah orangtuanya di Surabaya, Jawa Timur. Yenny 'terbang' ke Jakarta dan kemudian kabur menuju sebuah padepokan di Bandung, Jawa Barat.
Ditemui disela syuting di di Studio GlobalTV, Jalan TB Simatupang, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (4/2/2014) petang, Yenny menjelaskan pelarian dan alasan kabur dari rumahnya dan berakhir setelah bertemu guru spiritual di padepokan itu.
Saat pergi dari rumah, Yenny mengaku tidak sempat berpamitan dengan ayah yang sedang mencuci motor, dan ibunya yang tengah sholat. Yenny 'nyelonong' begitu saja dan berangkat ke Bandara Juanda, Surabaya.
Begitu mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, 25 Januari malam, pedangdut grup 3 Kucing tersebut lantas bergegas naik taksi dan minta diantarkan ke sebuah padepokan yang ada di Bandung.
"Saya naik taksi saat menuju ke Bandung," kata Yenny yang bicara ditemani Kasiati (55), ibunya, dan Eko (38), suami yang telah menikahinya selama 14 tahun terakhir ini. Selain suami, Eko juga menjadi manajer Yenny dan grup 3 Kucing.
Padepokan dipilih Yenny sebagai tempat kabur yang pas untuk memantapkan sambil mencoba menenangkan hati karena netral dan tidak harus melibatkan orangtua, suami, keluarga atau teman-temannya saat harus memilih.