News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Akil Mochtar Ditangkap KPK

Aura Kasih Bersedia Diperiksa KPK Asal Ada Bukti

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain film Sanny Aura Syahrani atau lebih dikenal Aura Kasih saat menghadiri acara gala premier film yang berjudul 3 Cewek Petualang di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2013) malam. Aura Kasih berperan sebagai seorang penulis buku cerita anak yang memiliki daya imajinasi tinggi sehingga suka mengarang-ngarang apa pun yang ada disekitarnya. (Tribun Jakarta/Jeprima)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi dan pesinetron Sanny Aura Syahrani atau Aura Kasih (25) siap dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan aliran dana dari Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan.

"Kalau mau diperiksa silahkan saja kalau memang dibutuhkan dan harus ada bukti," ucapnya saat dihubungi wartawan via BlackBerry Messenger, Jumat (7/2/2014).

Namun, Aura yakin tidak ada bukti aliran dana tersebut. Sebab, ia merasa tidak merasa kenal dengan sosok Wawan dan mengaku tidak pernah bertemu.

Pemain film "Asmara Dua Diana" itu mengatakan saat ini merasa dirugikan dengan sejumlah pemberitaan yang mengaitkannya dengan tersangka koruptor itu. Ia tidak tahu sosok Wawan tapi kini dikaitkan dan disebut-sebut sebagai salah satu penerima dana.

"Ya rugi lah mas,saya tidak tahu apa-apa tiba-tiba terseret-seret dengan masalah ini," keluhnya.

Namun, ia mengaku tetap santai karena yakin tidak terlibat. Aura juga menyangkal kalau dirinya pernah berada dalam satu klub supercar Lamborghini dengan Wawan.

Sebelumnya, manajer Aura Kasih mengatakan bahwa Aura tidak kenal Wawan, tapi mungkin saja pernah bertemu. Sebab, pacar Aura terakhir adalah pemilik Lamborghini dan satu klub dengan Wawan.

Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan yang tak lain adik Gubernur Banten Atut Chosiyah adalah tersangka kasus dugaan korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) terkait kasus pengadaan alat kesehatan di Tangerang Selatan, pengadaan alkes di Pemerintah Provinsi Banten, dan dugaan suap sengketa pilkada di Lebak, Banten. (Kompas.com/Ichsan Suhendra/Tri Wahono)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini