Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Andi Soraya ternyata masih menyimpan rasa trauma ketika duduk di kursi persidangan Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Ia duduk di kursi persidangan itu, setelah suaminya, Rudy Sutopo, melayangkan gugatan cerai terhadapnya.
"Ada (trauma) ya sedikit," ucap Andi, saat ditemui semalam di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Maklum, ia pernah mengalami kegagalan dalam berumahtangga pada pernikahan pertamanya bersama Ahmad Kurnia Wibawa. Hubungannya bersama Steve Emmanuel juga kandas di tengah jalan. Kehadiran anak juga tak dapat menyelamatkan hubungan tersebut.
Makanya, ia menaruh banyak harapan ketika menerima pinangan Rudy Sutopo. Ia ingin rumahtangganya langgeng sampai kakek-nenek. Tetapi, rumahtangganya itu juga dilanda prahara. Rudi melayangkan permohonan cerai.
Nasib kemudian berkata lain, di tengah persidangan Andi dan Rudy rujuk. Mereka sepakat tidak melanjutkan persidangan tersebut.
Rudi memahami perasaan istrinya. Sebagai suami, ia berusaha mengerti kekurangan pasangannya. Dan, ia berharap sebaliknya. Meskipun ia mengaku tipikal orang yang keras.
"Aku kutip bahasa yang gampang. Semua orang mengucap bismilah kan gampang, tapi untuk belajar amin kan susah. Kami coba untuk saling mengerti kekurangan masing-masing. Aku kan orangnya keras, kalau A kan A, tapi itu tadi," tandas Rudi.