Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Daniel Ngantung
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Alunan gitar harpa Iwan Hasan berhasil menyihir penonton konser amal "Dari Gitaris untuk Indonesia" yang helat di Bentara Budaya Jakarta, Palmerah Selatan, Jakarta, Rabu (12/2/2013) malam.
Pentas di sekuen ketiga, Iwan membawakan lagu "Indonesia Pusaka" gubahan komponis besar Tanah Air, Ismail Marzuki. Ia tampil bersama anak-anaknya, Jessica (vokal) dan Daryl (gitar).
Emosi penonton dibuat naik-turun. Awalnya suasana terasa syahdu lalu tiba-tiba meledak-ledak. Sesekali irama bossanova terdengar.
"Saya mohon kesabaran penonton bila awal lagu terasa sepi lalu ada bagian yang meledak-ledak," ujar pendiri band rock progesif Discus itu di atas panggung.
Aransemennya itu, kata Iwan, merepresentasikan alam Indonesia yang tidak bersahabat. Terkadang tenang, namun bisa mengamuk tiba-tiba.
"Seperti dikatakan Ismail Marzuki di lagu ini, Indonesia sebagai 'tempat berlindung di hari tua'. Mari kita yang hadir di sini jadikan Indonesia sebagai tempat berlindung di hari tua," ucap Iwan.
Tentang gitar harpanya itu, Iwan mengklaim sebagai satu-satunya orang Indonesia yang memiliki gitar 21 senar itu.
"Saya membuatnya tahun 2007 lalu," ujar Iwan.
Konser amal "Dari Gitaris untuk Indonesia" yang menampilkan 47 gitaris ternama Tanah Air digelar untuk menggalang dana bagi korban bencana alam di Indonesia.