Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eeng Wiratmaja tampak tegar melihat Roger Danuarta mendekam di tahanan terkait kasus narkoba. Namun, dalam hati kecilnya, Eeng ternyata belum bisa menerima kenyataan itu.
Makanya, Eeng menangis tatkala menemui anaknya di sel Polsek Pondok Bambu. Apalagi, pertemuan itu dibatasi oleh jeruji besi. Ia tak bisa menahan air matanya yang tumpah. Maklum, sejak suaminya meninggal dunia, Eeng terbiasa berduaan bersama Roger.
"Rasanya enggak bisa terima. Saya terbiasa berdua. Enggak harusnya seperti itu. Dia enggak seperti itu," ucap Eeng menahan isak, Selasa, (18/2/2014), ditemui di Polsek Pulogadung, Jakarta Timur.
Ia yakin peristiwa tersebut juga membuat anak-anaknya yang lain merasa terpukul. Hati kecil mereka merasa terhantam. Dan, sebagai orangtua, ia tidak bisa berbuat apa-apa lagi selain mengikuti proses hukum.
Yang dilakukannya hanya berusaha sedekat mungkin dengan Roger. "Aku berusaha sedekat mungkin dengan Roger. Kalau aku kangen Roger aku akan bilang," tandasnya.