Mengingat Pedihnya di Dalam Penjara, Ini Pesan Andi Soraya untuk Dewi Perssik

Laporan Wartawan Wartakota, Heribertus Irwan Wahyu Kintoko

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesinetron dan bintang film Andi Soraya (37) mengingat pedihnya menjadi pesakitan dan mendekam di sel Rutan Pondok Bambu selama beberapa bulan setelah terbukti melakukan tindak penganiayaan.

"Sehari disana itu bagaikan satu tahun," kata Aya --sapaan Andi Soraya-- setelah mengisi acara 'Show Imah' bareng Ian Kasela (37), vokalis Band Radja, di Gedung Trans TV, Jakarta Selatan, Senin (17/2/2014) sore.

Aya mengatakan pengalamannya ini saat menjadi bintang tamu tentang masuknya Dewi Perssik ke sel yang sama.

Meski dirinya dan Depe pernah berseteru di lokasi syuting film 'Kutunggu Jandamu' medio tahun 2008, ia meminta kepada Depe agar menuruti peraturan didalam Rutan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, dan tidak bersikap 'aneh-aneh' selama menjadi narapidana.

Sebagai 'senior', Aya menyarankan pada Depe --panggilan Dewi Perssik-- supaya menjalani proses hukumannya dengan baik. "Kalau Depe keluar, berarti dia lulus dari cobaan berat," kata istri pengusaha Rudy Sutopo (58) itu.

Saat ini, Aya mengaku tidak akan menjenguk Depe di rutan karena masih trauma akan masa lalunya. "Mungkin nanti kalau Depe keluar, saya baru akan berkomunikasi sama dia," ujar Aya yang batal bercerai dengan suaminya.

Selama berada di lingkungan rutan, Aya sering merasa ketakutan. "Siapa yang tidak kaget kalau bangun tidur, ada di tempat yang berbeda yang tidak seperti rumah," kata Aya. Hanya lewat doa, Aya berserah diri hingga dibebaskan. (kin)