TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Julia Perez (Jupe) tak tinggal diam saat menghadapi isu menyuap Hakim Agung untuk memenjarakan Dewi Perssik (Depe). Jupe sudah menyerahkan kasus penyebaran fitanh ini pada pihak kepolisian.
Jupe mengatakan dirinya sudah menemui papa angkatnya yang juga anggota kepolisian agar kasus tudingan suap Hakim Agung ini ditindaklanjuti. Apalagi, jelas-jelas, kata Jupe meyakinkan dia tak melakukannya.
"Sekarang sudah saya serahkan pada pihak kepolisian. Kemarin sudah bertemu sama papa angkat saya bang Siswandi saya minta ditindaklanjuti hal seperti ini supaya orang tidak gampang fitnah," kata Jupe, di tayangan Hitam Putih Trans 7 yang tayang Selasa (18/2/2014) petang.
Jupe mengatakan, ia sengaja meminta pihak kepolisian agar mengusutnya karena ini tidak hanya berdampak pada seorang Julia Perez sebagai individu, namun efeknya pada lembaga negara.
"Ini menyangkut seorang hakim Agung lho yang difitnah, gila. Ada pasalnya lho," ujar kekasih Gaston Castano ini.
Jupe melihat di pembuat fitnah ini tidak berhati-hati. Ada kesalahan fatal yang dilakukannya. "Soal nama aja dia sudah terlihat terburu-buru. Yuli Rahmawati, data-data di bank tidak ada nama saya itu," ucap Jupe meyakinkan.
Jupe sengaja tidak mengumbar nama lengkapnya yang dipakai untuk data-data bank. Jupe tak ingin nantinya kepolisian tidak bisa bekerja karena jika sudah terekspose namanya, si pembuat fitnah akan menyingkirkan bukti-bukti kebohongannya.
Masuknya Depe ke Rutan Pondok Bambu membawa kabar tak sedap pada Jupe. Ada isu kekasih Gaston Castano ini menggelontorkan uang Rp700 juta untuk membayar Hakim Agung demi memuluskan jalan Depe ke penjara.
Benarkah kabar ini? Pedangdut seksi ini mengakui dirinya sudah mendengar isu tak mengenakkan itu dari
"Dari pihak mereka katanya aku mentransfer uang ke Pak Gayus Lumbun," ujar Jupe saat ditanya di Hitam Putih yang ditayangkan live Trans7, Selasa (18/2/2014) petang.