Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisian
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berbagai tunduhan mengenai adanya pernikahan antara Vita KDI dengan Bupati Kota Waringin Timur (Kotim) Kalimantan Tengah ternyata tidak benar. Laporan ini terbantahkan hasil pemeriksaan Polda Metro Jaya terhadap Vita.
Berbagai hal terkuat dari hasil pemeriksaan yang dilakukan penyidik Subdit Keamanan Negara (Kamneg) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya usai memeriksa Vita KDI di Surabaya, Jawa Timur, Senin (17/2/2014) lalu.
Beberapa point hasil pemeriksaan itu yakni : tidak ada pernikahan siri maupun resmi antara keduanya, juga mahar senilai Rp 5 miliar juga tidak ada. Lalu foto yang diduga pernikahan Vita ternyata untuk kepentingan video klip.
Apakah Vita akan melaporkan balik Hj Iswanti, istri Bupati Kotim? Saat ditanya, pihak penyidik mengatakan saat perbincangan tidak ada perbincangan mengenai hal itu antara Vita dengan penyidik.
"Vita hanya menyampaikan seputar fakta-fakta yang memang terjadi, itu saja yang disampaikan. Belum ada rencana dia untuk menuntut balik," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Rabu (19/2/2014).
Rikwanto menambahkan, Vita mengaku dalam waktu dekat ini pihak Vita akan datang ke Polda Metro Jaya. Ada waktunya dan memerikan penjelasan sendiri mengenai apa yang dituduhkan padanya.
Untuk diketahui, Vita KDI diperiksa terkait adanya laporan dari seorang wanita bernama Hj. Iswanti, mengenai suaminya yang merupakan Bupati Kota Waringin Timur Kalimantan Tengah, H. Supian Hadi yang diduga menikahi Vita KDI dengan maskawin uang tunai Rp 5 M.