TRIBUNNEWS.COM - Cynthiara Alona bisa bernapas lega. Sebab, wanita berinisial CA yang sempat disebut KPK ternyata bukan dirinya. Ia mengaku, sempat mendatangi KPK untuk mengecek isu yang selama ini beredar tentang dirinya.
Cynthiara disebut-sebut salah satu dari 13 wanita yang mendapat aliran dana dari Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan yang menjadi tersangka Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) atas kasus alat kesehatan di propinsi Banten dan suap Pilkada Lebak.
"Pihak KPK tidak akan pernah salah menyebutkan nama, apalagi inisial. Inisial CA itu bukan saya, itu bukan Cynthiara Alona," tegas Alona saat ditemui di tapping Show-Imah, Gedung Trans TV, Jl Kapt. Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (20/2).
Alona mengaku tak takut dengan isu yang beredar. Ia sendiri sudah datang menemui jubir KPK, Johan Budi di kantornya bersama kuasa hukumnya.
"Tanggal 18 Februari bersama kuasa hukum saya mengecek ke KPK untuk memastikan, CA itu bukan saya. Pihak KPK pun mengatakan hal yang sama. Pak Johan bilang 'Untuk saat ini CA itu bukan Cynthiara Alona'," ujar Alona mengulang ucapan jubir KPK.
Mendengar hal itu, ia pun tak perlu merasa takut atau pun deg-degan mobil mewahnya akan ditarik KPK. "Aku enggak kenal Wawan apa lagi dibeliin mobil seharga 4,5 M. Saksinya Mitsubishi Mangga Dua. Enggak cuma pihak berwajib, teman-teman juga bisa cek ke sana. Itu mobil udah lunas tiga tahun lalu," ungkapnya.
Icha/Tabloidnova.com