Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Wartakota, Heribertus Irwan Wahyu Kintoko
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak kasus penganiayaan yang terjadi antara Dewi Perssik (27) alias Depe dan Julia Perez (34) atau Jupe diperkarakan di polisi medio Februari 2011, Shanker BS menolak kabar bahwa kasus tersebut sengaja direkayasa.
"Hati-hati menyebutkan kasus (Depe dan Jupe) ini 'settingan'. Itu sudah menuduh," ujar Shanker usai menjenguk Depe di Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (24/2/2014) sore.
Muncul kabar saat film 'Arwah Goyang Karawang' yang dibintangi Depe dan Jupe itu akan diputar di bioskop pada 10 Februari 2011, Shanker harus mengeluarkan uang hingga Rp 1 miliar untuk dua pemain film kesayangannya tersebut.
"Saya sampai dibilang membayar Rp 1 miliar hanya untuk cakar-cakaran. Ada yang mau? Saya tidak suka disebut 'settingan'. Tak ada 'settingan' di film itu," jelas produser berdarah India yang telah membuat sejumlah film horor ini.
Shanker menyebutkan, adegan cakar-cakaran dan berlanjut ke perkelahian fisik Depe dan Jupe itu terjadi karena dua bintangnya kebablasan berakting. "Mereka (Depe dan Jupe) itu hanya kebablasan saja," kata Shanker.
Adegan cakar-cakaran dan bertengkar hingga membuat Depe dan Jupe sama-sama masuk ke sel penjara selama tiga bulan ini, sebut Shanker, tidak ada di skenario filmnya. "Berantem itu tidak ada di skenario. Ini bukan 'settingan'," ujarnya. (kin)