TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Permintaan maaf mentalis Deddy Corbuzier dan produser acara Hitam Putih diterima Hakim Agung Gayus Lumbuun . Keduanya telah bertemu setelah Gayus Lumbuun melaporkan Deddy karena saat acara yang disiarkan Trans7 tersebut menyebut Gayus menerima uang sebesar Rp 700 juta dari Julia Perez untuk memenjarakan Dewi Perssik.
Kepala Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung (MA), Ridwan Mansyur, membenarkan telah terjadi pertemuan antara Gayus Lumbuun dengan Deddy Corbuzier. Menurutnya permohonan maaf itu diterima dengan baik oleh Gayus dan konflik tersebut sudah dimaafkan dengan cara musyawarah.
"Intinya permohonan maaf Deddy dari acara Hitam Putih yang menyebut Gayus menerima transfer Rp 700 juta dengan menunjukkan slip pengiriman tanpa klarifikasi lebih dulu," kata Ridwan di Media Center MA, Jumat (28/2/2014).
Saat ditanya apakah akan melaporkan acara tersebut ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Ridwan mengatakan acara Hitam Putih bukanlah berita.
"Itu infotainment. Gayus melapor sebagai orang yang dirugikan," tuturnya.
Sebelumnya, permintaan maaf ini disampaikan Deddy di tayangan Hitam Putih Trans 7, yang ditayangkan langsung Rabu (26/2/2014) malam. "Saya mewakili Hitam Putih mohon maaf jika sudah mencederai pak Gayus Lumbuun," kata Deddy.
Deddy mengatakan tak ada maksud lain jika pihaknya mendatangkan Julia PerezĀ (Jupe) pada tayangan Hitam Putih yang tayang langsung Selasa (18/2/2014) malam. Tujuannya tak lain hanya mengklarifikasi kabar tentang suap hakim agung ini yang melibatkan Jupe dan Depe.
Hakim Agung Gayus T Lumbuun didampingi Profesor Surya, Salman Lutan, dan Dodo Iswara mendatangi Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (26/2/2014).