Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Syaharani and QueenFireworks (ESQI:EF) bukan tipikal penyanyi dan musisi yang manja. Mereka pantang berpangku tangan pada label rekaman, untuk merilis albumnya.
Makanya, mereka selalu menabung dalam kurun waktu tertentu, untuk merilis album. Seperti pada album teranyarnya, bertajul "Selalu Ada Cinta" yang dirilis hari ini, Sabtu, (8/3/2014), di kawasan Senayan, Jakarta.
Butuh empat tahun lamanya mereka menabung. Mereka menyisihkan pendapatan dari penjualan album terdahulu serta honor yang diterimanya dari panggung ke panggung.
"Ya, manajemen punya tata caralah, misalnya ada komunitas mereka beli (album) kami banyak sekali. Apapun yang terjadi kami punya tabungan sendiri untuk produksi," ucap Syaharani, sang vokalis.
Mereka sama sekali tak mau bergantung kepada label rekaman. Sebab, kadangkala ada saja titipan yang membuat kemerdekaannya dalam bermusik seperti terpenjara.
"Jadi, kalau bergantung kepada orang lain hasilnya akan berbeda," lanjutnya.
Musik bagi Syaharani (vokal), Donny Suhendra (gitar), Didit Saad (gitar), Trias Fajar Anugrah (keyboard), Andy Gomez Setiawan (keyboard), Kristian Dharma (bass), dan Sirhan M Bahasuan (drum), merupakan sarana berkesenian. Dan, mereka melakukannya dengan hati.
"Kami pikir kami harus berjuang," tandasnya.