Laporan Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah musisi yang menamakan dirinya Musisi Peduli Indonesia, mengadakan acara amal bertajuk "Charity Concert For Kelud", Minggu, 9 Maret 2014, di The Foundry, kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta.
Artis, penyanyi, dan musisi lintas genre dan generasi tampil di acara tersebut. Antara lain, Grass Rock, Oddie Agam, Powerslaves, Inka Christy, Tika Ramlan, DJ Una, Tony Q, Nu Dimension, Gribs, Neneng Anjarwati, dan masih banyak lagi.
Hasil donasi acara itu sepenuhnya akan disumbangkan untuk recovery para korban dan pengungsi pascabencana Kelud. "Cari air susah. Mereka kan bertani. Makanya, sebagian di antara juga belum bisa bekerja. Masyarakat membutuhkan bantuan pascabencana," ucap Doddy Katamsi, salah satu panitia sekaligus Ketua Umum Musisi Peduli Indonesia.
Semua penyanyi dan musisi yang tampil, lanjut Doddy, sama sekali tidak dibayar. Mereka dengan sepenuh hati memberikan sumbangsihnya untuk menggalang dana untuk korban bencana erupsi Gunung Kelud.
Saat ini, pemulihan trauma para korban pascabencana, menjadi agenda penting yang membutuhkan perhatian serius berbagai pihak. Alasan itulah, menurut Doddy, yang menyatukan visi dan misi kemanusiaan Musisi Peduli Indonesia yang didukung oleh lembaga sosial Artha Graha Peduli.
Momentum Hari Musik Nasional yang jatuh tepat di hari ini, juga dimanfaatkan sebagai momentum pemersatu seluruh musisi Indonesia lintas generasi. Dengan bersatunya musisi Indonesia diharapkan tercipta sebuah kekuatan besar dalam melakukan tindakan nyata dan andil sumbangsih gerakan kemanusiaan.
"Saya percaya sikap dan empati para musisi terpanggil jiwanya untuk melakukan tindakan nyata kemanusiaan ini, akan membangkitkan semangat hidup saudara-saudara kita yang terkena musibah," tandasnya.