News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perfilman

Baru Seminggu, Penonton Film '99 Cahaya di Langit Eropa Part 2' Tembus 200 ribu Orang

Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Wartakota, Heribertus Irwan Wahyu Kintoko Penggemar setia film '99

TRIBUNNEWS.COM - Film 'Cahaya di Langit Eropa' terus dibuat penasaran. Baru seminggu diputar di seluruh bioskop Indonesia sejak ditayangkan perdana pada 6 Maret 2014, sekuel film tersebut terus diburu penonton.

Eksekutif Produser Maxima Pictures Yoen K menyebutkan, jumlah penonton film '99 Cahaya di Langit Eropa Part 2' sampai Rabu (12/3/2014) sudah mencapai angka 200 ribu orang. Jumlah itu teratas diantara film-film Indonesia lainnya.

"Informasi terakhir, jumlah penontonnya sampai duaratus ribuan," kata Yoen ketika dihubungi melalui telepon, Kamis (13/3/2014) pagi. Yoen yakin, jumlah penonton film produksi Maxima Pictures itu akan terus bertambah. Jumlah penonton film yang digarap sutradara Guntur Soehaarjanto tersebut juga tidak jauh berbeda dengan data filmindonesia.or.id. Dari data yang dikumpulkan situs berita film itu, ada tercatat 209.908 penonton sekuel film laris ini.

Film '99 Cahaya di Langit Eropa Part 2' berada di posisi teratas jumlah penonton diantara sejumlah film Indonesia lainnya, seperti 'Street Society', 'Aku Cinta Kamu', 'Hantu Anak Rumah Prapanca', dan 'The Right One'. Saat Bioskop XXI Plaza Indonesia, Jalan MH Thamrin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, disambangi Rabu malam, banyak penonton film '99 Cahaya di Langit Eropa Part 2' yang terharu, bahkan ikut menangis kala melihat akting Acha Septriasa cs.

"Gue lebih suka film kedua, jauh lebih drama, dan menyentuh," kata Tika Teko (27), warga Kramatjati, Jakarta Timur. Menurut Tika, film '99 Cahaya di Langit Eropa' pertama mengenalkan sejarah islam di Eropa. Di sekuel film itu, lanjutnya, memberikan pesan lewat cara sederhana. "Selain menyebarkan Islam juga mengajarkan hidup kebersamaan di antara perbedaan," ujar Tika yang kagum pada film yang ceritanya di adaptasi novel Hanum Rais ini. Perdebatan hati dan emosi sangat terasa.

Mulai akting Alex Abad (Khan) yang memperdebatkan tentang halal dan haram dengan Nino Fernandez (Stephan), hingga kisah cinta Acha Septriasa (Hanum) dan Abimana Aryasatya (Rangga).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini