Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Andy /rif antusias menyambut pesta demokrasi pemilu 2014. Bersama bandnya, ia bersedia meramaikan kampanye terbuka dari salah satu partai politik (parpol) atau capres yang menjadi pesertanya.
"Enggak masalah, kalau kami sih ayo-ayo saja," ucap Andy, Senin, (17/3/2014), saat ditemui di kawasan Kebon Kacang, Jakarta Pusat.
Namun, jangan pernah mengharapkan mereka untuk menjadi juru kampanye (jurkam) pendukung salah satu parpol tersebut. Mereka pasti tak segan-segan menolaknya.
"Pada saat kami menerima tawaran, ada syaratnya. Kami kasih beberapa syarat, kami tidak mau giring masyarakat untuk coblos caleg atau capres tertentu. Kami hanya menghibur saja. Kami enggak mau sarankan coblos ini-itu," terangnya pria penyuka topi cowboy tersebut.
Sebagai musisi, /rif bersikap profesional. Ia tidak mau bandnya kemudian jadi alat untuk berpolitik atau mempengaruhi orang lain untuk memilih salah satu caleg atau capres. "Kami hanya mau menghibur orang yang berkampanye, bukan jadi juru kampanye," tandasnya.