Laporan Wartawan Wartakota, Heribertus Irwan Wahyu Kintoko
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ramadhania Bakrie (23) atau Nia Ramadhani belum ingin mewarisi ilmu politik yang begitu kuat mengakar didalam diri Prya Ramadhani, mendiang ayahnya, dan ayah mertuanya, Aburizal Bakrie. Saat ini, Nia --sapaan Ramadhania Bakrie-- tak tertarik politik.
"Tidak (tertarik)," ucap Nia usai mencoblos di TPS 032, Jalan Tegal No 10, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/4/2014) pagi.
Suara ketidaktertarikan Nia beraktifitas di dunia politik, bergabung partai misalnya, awalnya terdengar tegas. Namun, sejurus kemudian, perempuan yang populer dengan nama Nia Ramadhani itu buru-buru meralatnya sendiri. "Eh, tidak tahu ya kalau nanti. Tapi sampai sekarang tidak," jelas pemain sinetron dan film tersebut.
Nia mengatakan, saat ini tidak ingin mengikuti jejak ayah mertua dan mendiang ayahnya. Selain belum tertarik, Nia juga belum mengantongi ijin dari Anindra Ardiansyah Bakrie alias Ardi Bakrie, suaminya.
"Suami belum sreg dan tidak merestui. Aku juga memang tidak mau. Politik itu ruwet dan belum tentu semuanya baik," jelas Nia. Di politik, lanjut Nia yang mendengar banyak cerita dari Ardi, tidak tahu mana kawan dan mana lawan.
"Aku tidak tega kalau papa diomongin orang lain. Padahal (isu) itu tidak benar. Tapi begitulah kalau di politik," kata ibu satu anak ini. "Banyak yang saling menjatuhkan lewat 'black campaign'. Aku tidak suka itu," ucap Nia.
Nia ingin melanjutkan perjuangan ayahnya lewat sejumlah kegiatan sosial yang belakangan ini banyak menyita waktunya. "Yang penting itu 'ojo lali nasibe' rakyat kecil," sambung Ardi yang adaa di samping Nia. (kin)