Baca tanpa iklan
Laporan Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak selamanya Idris Sardi punya hubungan baik dengan anak-anaknya. Termasuk Lukman Sardi. Maklum, Idris tipikal orang yang keras dan sangat disiplin dalam mendidik anak. Keduanya sempat memiliki komunikasi yang buruk.
Karena itu, Lukman kemudian menulis puisi dan membacakan di hadapan ayahnya. Saat mendengar puisi itu, Idris tampak meneteskan air mata. Violis kebanggaan Indonesia itu, rupanya tak bisa menahan tangisan.
"Di situ saya lihat pertama kali papa menangis," ucap Lukman, Senin, (28/4/2014), ditemui di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan.
Ia lupa kapan persisnya peristiwa itu terjadi. "Saya lupa," ucapnya. Yang jelas, lanjut bintang film "Soekarno: Indonesia Merdeka" itu, peristiwa tersebut terjadi ketika dirinya duduk di bangku kuliahan.
Itulah pengalaman paling berkesan yang pernah dirasakan saat bersama sang ayah. Dan yang mengejutkan, ternyata ayahnya masih menyimpan puisi itu sampai akhir hayat.
"Saya baru tahu juga sekarang kalau papa masih menyimpan puisi saya itu," tandasnya.