TRIBUNNEWS.COM - Film "Luntang-lantung" mewakili fenomena problem banyak pengangguran di Indonesia. Masalah klise di segala zaman, di semua negara.
Karena itu, film ini cukup menarik dipirsa ketika diangkat sebagai ide cerita layar lebar.
Yang pasti jangan pernah menyerah. "Jangan kacaukan hidup dengan satu keputusan yang salah." Kalimat tersebut seakan menjadi ungkapan yang tepat untuk menggambarkan jalan cerita film berjudul Luntang Lantung.
Berawal dari kisah seorang pria bernama Ari Budiman (Dimas Anggara) dan sahabatnya, Togar Simanjutak (Lolox) serta Suketi (Muhadkly Acho) bingung mencari pekerjaan setelah mereka lulus dari kuliahnya. Ketiganya seakan berjalan tanpa arah untuk melanjutkan kehidupannya setelah melwati masa sekolah.
Namun nasib baik terlebih dahulu menghampiri Togar, ia dimodali oleh sang ibu untuk membuka tempat usaha Bengkel. Sementara itu Suketi juga beruntung dengan masuk kesebuah perusahaan untuk menjadi seorang sales. Namun naas bagi Ari Budiman yang belum juga mendapatkan panggilan pekerjaan meski ia telah banyak menyebar surat lamaran.
Ditengah kebingungannya mencari kerja, Ari diperkenalkan oleh Tiur (Dhea Seto) adik Togar. Dari situlah benih cinta Ari mulai tumbuh, dan ternyata bak gayung bersambut, Tiur pun merasakan hal yang sama. Namun hubungan mereka tidak disetujui oleh Togar karena Ari yang belum punya pekerjaan. Tiba-tiba suatu hari Ari mendapat telepon dari sebuah perusahaan besar untuk mengisi jabatan sebagai manajer IT dengan gaji 10 juta perbulan. Sayangnya Ari yang dimaksud oleh perusahaan tersebut bukanlah Ari Budiman, tetapi kesalahan itu coba dimanfaatkannya hanya demi mendapatkan perkerjaan dan gaji besar.
Berbau komedi
Film yang disutradrai oleh Fajar Nugros ini tidak hanya menyuguhkan komedi yang dibuat-buat, dalam film ini setiap kelucuannya keluar secara alami dari setiap pemainnya sehingga Anda bisa merasa tertawa lepas. Selain itu, film yang diangkat dari novel karya Roy Saputra ini juga diramaikan dengan penampilan salah satu jebolan stand up comedy yaitu Ge Pamungkas serta beberapa pemain lainnya yaitu Kimberly Ryder, Muhadkly Acho dan Joe P Project.
Keunggulan lain dari film ini ialah Fajar Nugros membuat suasana baru dengan menampilkan karakter Ari sebagai pemeran utamanya dibuat berbicara dengan penonton, jadi Anda akan benar-benar dibuat untuk ikut ada didalamnya. Apalagi ide cerita dari film ini yang memang dekat dengan kehidupan sekitar masyarakat, jadi tentu akan sangat mudah bagi Anda untuk memahami situasi yang dialami oleh karakter Ari Budiman.
Secara keseluruhan, film Luntang Lantung sukses memberikan hiburan yang segar dari kisah yang sederhana dan dekat dengan kehidupan sekitar kita. Bagi Anda pecinta film komedi khususnya penggemar novel karya Roy Saputra, tentunya film Luntang Lantung akan sangat sayang untuk dilewatkan. Selain menyajikan kisah yang memancing gelak tawa, film ini juga menyisipkan pesan moral dimana kejujuran dan kesabaran pastinya akan berbuah keberhasilan.
Bagaimana nasib Ari selanjutnya dan akankah kebohongan Ari terbongkar? maka saksikanlah film Luntang Lantung yang akan mulai ditayangkan di bioskop pada tanggal 8 Mei 2014.
Agung BS/ Sumber: 21 Cineplex