Laporan Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewi Perssik alias Depe akhirnya bisa menghirup udara kebebasan. Pukul 10.30 WIB, ia keluar dari pintu gerbang Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Tangisnya pecah. Ia tak bisa menyembunyikan keharuannya. Peluk cium terjadi antara dia dengan kerabat yang menjemputnya.
"Alhamdulilah, akhirnya saya keluar. Saya mau bertemu dengan anak dan orangtua saya," ucapnya, Rabu, (14/5/2014), di halaman Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Depe tampak mengenakan busana gamis warna hitam. Wajahnya cerah dengan polesan make up. Matahari yang menyengat membuat keringat menetes dari balik pori-pori wajahnya. Tubuhnya sempat gontai karena puluhan awak media berkerumun mengelilinginya.
Sanak keluarga yang sudah menunggu di luar langsung memeluknya. Kerinduannya tak tertahankan. Sebab, sudah tiga bulan ini ia berada di dalam tahanan. Hanya sesekali mereka bertemu dalam jam besuk setiap pekannya.
Depe telah menyelesaikan masa hukumannya di penjara, terkait kasus perkelahian bersama Julia Perez saat syuting film "Goyang Jupe Depe". Perasaannya benar-benar lega.
"Alhamdulillah," ucapnya.
Saat Depe Bebas Penjara, Keringat Bercucuran, Tangis Pecah dan Peluk Cium
Penulis: Willem Jonata
Editor: Agung Budi Santoso
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger