News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Film Tentang Kehidupan Penyandang Autis Kembali Meraih Penghargaan Internasional

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Natasha Dematra, yang memerani Mella dalam film ini meraih penghargaan bergengsi Gold Award untuk kategori leading actress dari Independent Film Awards (IIFA) 2014 di Los Angeles, USA. Penghargaan Silver Award pun disabet Damien Dematra dalam kategori Sutradara.

TRIBUNNEWS.COM - Dua penghargaan internasional kembali diraih I'M STAR, film besutan sutradara Damien Dematra.

Natasha Dematra, yang memerani Mella dalam film ini meraih penghargaan bergengsi Gold Award untuk kategori leading actress dari Independent Film Awards (IIFA) 2014 di Los Angeles, USA. Penghargaan Silver Award pun disabet Damien Dematra dalam kategori Sutradara.

Seperti dikutip Tribunnews.com dari rilis damiendematra.com, IIFA menilai film I'M Star menunjukkan kreativitas, totalitas, dan bakat yang luar biasa dari pemain utamanya, Natasha Dematra, dan para penyandang autis yang terlibat.

Diangkat berdasarkan nama grup band empat remaja penyandang autis (Arya, Abhy, Ervitha, dan Shinta), I'M STAR yang diproduksi dengan tujuan sosial dan sosialiasi penerimaan anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) di sekolah biasa ini memang mengangkat cerita ABK, khususnya penyandang autisme.

Film ini  mendapat rating Semua Umur dan telah ditayangkan di bioskop-bioskop Indonesia 4 Juli 2013 lalu.

Di negeri sendiri, I'M STAR terpilih sebagai salah satu film yang diputar dalam APEC Unthinkable Film Festival 2013 tanggal 3-5 Oktober 2013 lalu, dan ditayangkan bersama film-film lain dari negara-negara APEC. Film ini juga sempat diekshibisikan di pameran film MIPCOM di Cannes, Perancis, dan American Film Market (AFM) di Los Angeles, Amerika Serikat tahun 2012.

I'M STAR juga sempat meraih tiga penghargaan dari Indie Fest (2013) di USA, sebagai Feature Film Terbaik, sebagai aktris terbaik (Natasha Dematra), dan sebagai penulis skenario terbaik (Damien Dematra).

Keistimewaan film bergenre drama remaja ini ditunjukkan melalui proses penggodokannya yang dibuahkan dari cinta para orang tua ABK pada putra-putri mereka.

Autisme yang merupakan gangguan perkembangan neurologis dengan ciri-ciri perkembangan gangguan komunikasi, interaksi sosial, dan perilaku, yang biasa dialami sejak lahir atau sejak balita. Para orang tua ABK menjadi makin optimis dengan adanya Peraturan Menteri yang memayungi kesempatan bagi para ABK dapat diterima dan berbaur di sekolah biasa. Sejalan dengan hal ini, pada Mei 2012 lalu, +/- 10.000 guru se-DKI Jakarta dari tingkat TK sampai dengan SMA telah menyaksikan film ini di Smesco Convention Hall dan tercerahkan.

Damien Dematra, yang juga produser film ini mengungkapkan keyakinannya kalau I'M STAR dapat membangun kesadaran masyarakat agar anak-anak berkebutuhan khusus (dalam hal ini autisme) dapat makin diterima di masyarakat. Ia berharap (film ini) bisa mengetuk nurani seluruh lapisan masyarakat, mulai dari instansi pemerintah sampai perorangan tentang keberadaan penyakit yang disinyalir mengintai setidaknya 1 dari sekitar setiap 250 anak di dunia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini