News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rumah Almarhum Uje Kebakaran

Ketimpa Musibah Kebakaran, Istri Mendiang Uje Merasa Disayang Allah

Penulis: Willem Jonata
Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Putra almarhum Abizar saat bermain didepan kediamannya seusai kebakaran yang terjadi sekitar pukul 03.00 WIB di Bukit Mas, Rempoa, Jakarta Selatan, Jumat (20/6/2014). Awalnya terdengar letupan dari ruang tamu lalu tercium bau asap datang dari ruang tamu, Api cepat menjalar disebabkan banyaknya sofa serta wallpaper yang menghiasi kediaman almarhum. (Tribunnews/Jeprima)

Laporan Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Pipik Dian Irawati sama sekali tak punya firasat buruk sebelum kebakaran menimpa kediamannya pada Jumat dini hari, 20 Juni 2014. Ia tak pernah memikirkan takdir yang ada di depannya. Bahkan, hanya untuk lima menit ke depan sekalipun.

"Saya enggak punya firasat. Saya tuh enggak pernah memikirkan takdir saya lima menit ke depan. Saya enggak pernah tahu. Semua yang akan terjadi itu adalah rahasia Allah," ucap istri almarhum Ustaz Jeffry Albuchori alias Uje, Jumat, (20/6/2014), ditemui di kediamannya, kawasan Rempoa, Tangerang Selatan.

Makanya, ia tak menduga kalau pagi tadi kediamannya terbakar. Semua terjadi di luar sepengetahuannya. Yang dilakukannya sekarang berusaha tawakal dan kuat menghadapi cobaan tersebut.

"Ini sudah skenario Allah, firman Allah kan jelas. Tapi saya yakin ujian itu kasih sayang Allah," ucapnya.

Wanita berkerudung itu tidak mengetahui apa yang bakalan terjadi ke depannya. Siapapun tidak ada yang mengetahuinya. "Kita kan cuma disuruh untuk tawakal dan tetap sabar. Ya, saya hanya bisa menikmati saja," tandasnya.

Klik di sini!  - Berita dan gosip selebritis, hari ini!

Klik di sini - Foto-foto selebritis terkini, hari ini !

Klik di sini - Artikel-artikel asyik seputar gaya hidup masa kini

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini