Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga dari almarhum Benyamin S kecewa dengan penayangan program YKS (Yuk Keep Smile). Sebab, penayangan acara tersebut pada 20 Juni 2014, melakukan tindak pelecehan terhadap almarhum.
Pihak keluarga Benyamin S juga semakin kecewa karena merasa tidak ada itikad baik dari pihak manajemen Trans. "Di dalam (pertemuan dengan manajemen Trans) tidak ada hasil," ucap Biem Benyamin, putra ketiga almarhum, Selasa, (24/6/2014), di Gedung Trans.
"Sebenarnya yang disampaikan JJ Rizal ini sudah titik puncaknya. Ini yang sudah berkali-kali, almarhum itu dulu diibaratkan ular, sekarang dengan binatang anjing. Kami lihat ini tidak etis dan tidak mendidik sekali," lanjutnya.
Ia berencana akan menindaklanjuti tidak pelecehan tersebut lewat jalur hukum, baik secara perdata maupun pidana.
"Kami tindaklanjuti secara pidana dan perdata. Kami sampaikan juga ke KPI dan Kemenkominfo, supaya ditutup dan tidak dapat izin. Karena kalau publik tersakiti, kami bisa minta program itu supaya distop. Ini akan jadi pelajaran untuk Trans, karena tayangan ini sangat tidak mendidik," ucapnya.